Sunday, March 24, 2013

240313


Hola, myself..

Such a really long time no see.. Yeah, gue juga manusia (walaupun itu bukan alasan), gue jatuh lagi kedalam lubang dosa.. gara gara hawa nafsu, tamak, iri hati, dan banyak lainnya.. But yeah, hari ini gue juga gak kegereja, gue bolos dateng ke rumah Bapa.. Di awal hari gue merasa seneng akan hal itu, tapi setelah malam akhirnya akan berganti pagi gue disadarkan.. dan gue merasa sangat bersalah lagi..

Jadi ada komik yang judulnya “Tentang Kita”, komik ini bagus banget.. Mengemas ayat-ayat alkitab dan pengertiannya dengan pemahaman yang mudah dicerna untuk anak muda..

Ada cerita disitu yang setelah gue renungkan dalam-dalam, kok mirip.. 5:6 lah.. Bedanya disitu dia hampir mau bunuh diri dan mengalami pengalaman bertemu dengan Bapa sedangkan gue belum dan jangan sampe ada di fase itu..

Ini cuplikan dialog nya:

“Jadi kau ada bersama aku? Baiklah memangnya kau ada di mana? Kapan kau menyertai aku?” Kata orang ini ke seseorang lainnya yang mengaku “Sahabat”



“Ya.. Aku ada ketika kau merasa tidak dicintai..”
“Aku ada ketika kau merasa tak seorang pun mencintaimu ...”
“ ... Ketika kau merasa tak dibutuhkan dan tak berarti ....”
“Aku ada ketika kau mencari cinta sejati ... “
“ ... Namun tak kau temukan ... “
“Aku ada ketika kau berada di tengah keramaian ...”
“ ... Tak ada tegur sapa, tak ada keramahan ...”
“Sementara orang orang terlihat sangat sibuk...”
“ ... Sekedar mencari pemenuhan kebutuhan jasmani ...”
“ ... Aku ada ketika kau berdesakan di angkutan kota, tapi tak saling bicara...”
“Aku ada ketika kau bertemu dengan orang-orang yang kau kenal, tapi tetap merasa asing...”
“Aku ada ketika kau melihat hampa..”
“... Mendengar hampa ...”
“ ... Mengejar hampa...”
“ ... Bertanya Hampa ...”
“ ... Membaca Hampa ...”
“ ... Dan perki ke tempat hampa...”
“Aku ada ketika kau merasa gagal, sementara orang orang “sepertinya” berhasil...”
“Aku ada ketika kau hanya membisu saat yang mereka bahas hanya kedagingan semata...”
“Aku ada ketika kau tersenyum, basa-basi, bercanda tawa, tapi tetap terasa hampa ...”
“Aku ada ketika kau menyadari bahwa segala sesuatu sudah kehilangan makna, selain citra atau imaji..”
“Aku ada ketika kau menyadari, bahwa segala sesuatu hanyut dalam arus pengakumulasian profit, komersialisasi, dan kau terseret di dalamnya...”
“Aku ada ketika kau menyadari, bawha hidup yang sesungguhnya bukan uang, atau pemuasan nafsu belaka...”
“Aku ada ketika kau menyadari bawa manusia sedang sibuk memperbudak diri, berusaha menjadi citra-citra yang mereka atau orang lain inginkan...”
“Aku ada, ketika kau menyaksikan masyarakat konsumtif berpesta pora dan kau hanya diam termangu...”
“Aku ada ketika kau menyadari bahwa kehidupan hanyalah ilusi, dan kau mencari realita yang kau temukan bukan dari melihat, namun karna Iman!”
“Aku ada, ketika kau menyadari bahwa kau tidak tau apa-apa lagi, mengapa kau ada disini dan hendak kemana kau akan pergi!”
“Aku ada ketika kau ingin mencurahkan air mata tapi tiada tempat berlabuh...”
“Aku ada ...”
“ Ketika sepi yang kau hindari ...”
“Tapi tak terhindarkan, tak kau sadari, atau pura pura tak menyadari dan mengatakan aku tak kesepian”
“Kesepian yang kau coba hindari dengan segala cara...”
“Bekerja, berjuang, bercinta, berpesta, berbelanja, bahkan “beribadah”...”
“Kau mengisi kesepianmu dengan hal yang kau anggap baik...”
“Padahal hanya akan membuat kau semakin jauh dariKu!”



                Gue mengalami kesepian itu setiap saat.. Waktu gue bareng ottosei, posz, atau hermes, bahkan keluarga gue dan orang gereja gue.. Dari gue kecil sampe sekarang, gue selalu merasa kesepian.. Merasa gak ada yang pernah bisa mengerti gue.. Sampe akhirnya gue mengerti kalau ada orang diantara mereka, menunggu untuk gue datangi, dan kesepian gue pun dipuaskan.. Walau secara fisik dunia masih tidak bisa memenuhi kesepian gue, tapi di saat sepi itulah gue bisa lebih dekat dengan Tuhan, ya kan?

                Walaupun sakit rasanya, hampa, tapi seperti yang Dia bilang janganlah jadi sama seperti dunia ini.. Menghindari kehampaan dunia ini adalah suatu hal yang Nais banget, myself..

                And so, yeah, myself.. Ga perlu kan gue ceritain betapa sakitnya hati ini waktu gue melihat dari jauh temen-temen yang lain main asyik sedangkan lo – lo cuma bisa liat dari jauh – karena gak ada yang mau main sama lo – karena sikap lo jelek – karna lo berandal – karnga gak ada yang bisa ngertiin lo.. But yeah, at least when it finally comes again I have already known that Father is always be there next to me..

                Hayu berdoa aja..

                Bapa.. Maaf banget.. maaf.. sekarang juga anakMu ini masih merasa belom pantas untuk dateng lagi kehadapanMu.. Anakmu ini gabisa menahan kebaikan palsu yang ditawarkan oleh dunia ini.. Maaf Bapa.. Ampun.. Aku tau pertobatan mu bukanlah hal yang murah, harusnya aku lebih bersyukur karna kau pernah memberikan ku pertobatan sekali.. Walau kau adalah Bapa yang selalu mengampuni tapi tetap saja, layaknya aku yang serupa dan segambar dengan citraMu, aku pun tak sudi mengampuni orang yang sama dengan kesalahan yang sama.. Tapi Bapa, kali ini saja.. Ampun..
                Bapa.. Berikan aku sesuatu.. Entahlah, apa bila aku meminta Roh Kudus itu terlalu banyak? Aku memang belum di Baptis – tanda mutlak pertobatanku – tapi sampai saat itu terjadi, Bapa, aku butuh sosok yang bisa selalu mengingatkan aku andai kata aku ditarik oleh dunia yang jahat ini..
                Bapa.. Berkati.. Keluarga ku, mobil kami baru aja dijual bapa.. Walau menurut ku terlalu gambling tapi kuserahkan itu ketangan mu saja.. Berikan kami semua kesabaran lebih supaya dapat mengerti satu sama lain, bapa.. Berkati juga keluarga jauh ku Bapa, yang tak dapat kusebut satu satu..
                Bapa.. Berkati teman-teman ku.. Berkati yang kemarin ikut pra-OSK, jika memang Bapa menghendaki mereka untuk lanjut, jadilah kehendakMu saja Bapa.. Bantu mereka untuk melewati masa-masa sulit yang sedang aku hadapi, Bapa..
                Bapa.. Kali ini entah kenapa aku tergerak supaya berdoa untuk orang orang yang terlupakan oleh orang orang seperti aku Bapa.. Pengemis.. Cleaning Service.. Tukang Kue depan sekolahan.. Bapa, mereka mungkin punya hidup yang lebih sulit dari aku, bantu aku bersyukur atas apa yang aku punya dan tolong Bapa, bantu mereka.. Mereka mungkin tidak mengenalMu, tapi disitu kan seni nya, Bapa?
                Sudah Bapa, itu saja.. Sekali lagi, Maaf.. Dan terima kasih atas semuanya.. Anakmu Putra ingin tidur.. Bapa, daritadi aku terus yang ngomong.. Eh, enggak.. Terimakasih Bapa sudah membisikkan pesan yang sangat baik ini.. “Pandanglah wajahku dan berserulah.. Pertolonganmu hanya disini.. Pegang erat tanganKu jangan lepaskan.. Harapanmu ada disini, bersamaKu..”
                Terimakasih, Tuhan Yesus, Bapa, Raja, dan Juruselamatku..
                Amin.

20 He will not break off a bent Reed, or put out a flickering lamp. He will persist until he causes justice to triumph.
Matthew 12:20 [GNTUK]

26 Will people gain anything if they win the whole world but lose their life? Ofcourse not! There is nothing they can give to regain their life.
Matthew 16:26 [GNTUK]

No comments:

Post a Comment